Kebiasaan Sehat Yang Sering Kita Lupakan

Label:


Lakukan kebiasaan sehat berikut atau perkembangan mental dan emosional Anda menjadi taruhannya.Terdapat 13 cara meraih kehidupan sehat dan penuh kebahagiaan. Pada dasarnya, banyak hal yang dapat dilakukan untuk meraih kehidupan tersebut. Namun, kami menyederhanakannya dalam jumlah angka yang sering dikonotasikan negatif, 13. Alih-alih membawa ketidakberuntungan, 13 kebiasaan ini justru menjanjikan semangat dan kebahagiaan hidup. Tentu saja tidak ada jaminannya, namun kebiasaan-kebiasaan berikut telah banyak diterbitkan dalam jurnal-jurnal ilmiah. Lakukan kebiasaan-kebiasaan berikut sekarang atau perkembangan mental dan emosional Anda menjadi taruhannya.
Kebiasaan Sehat 1: Sarapan
Orang yang terbiasa sarapan adalah para pemilik hidup sehat. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa dengan sarapan, tubuh memperoleh vitamin dan mineral lebih banyak daripada lemak dan kolesterol. Hasilnya, tubuh bebas lemak, rendah kolesterol, dan terhindar dari kebiasaan makan berlebih.
“Sarapan dipercaya sangat berpengaruh pada berat badan seseorang,” ungkap Melinda Johnson R.D., seorang juru bicara American Dietatic Association (ADA) atau Asosiasi Diet Amerika. Melinda menambahkan, sarapan dapat mengurangi rasa lapar hingga waktu makan siang tiba dan mengurangi nafsu untuk mengonsumsi makanan berkalori tinggi.Tidak hanya itu, dalam American Heart Association Conference atau Konferensi Asosiasi Jantung Amerika yang diadakan tahun 2003 silam, para peneliti mengungkapkan bahwa secara signifikan orang yang terbiasa sarapan jauh dari resiko obesitas dan diabetes dibandingkan dengan orang yang tidak terbiasa sarapan sama sekali. Penelitian lain yang dimuat dalam Journal of Food Science and Nutrition atau Jurnal Internasional Makanan dan Nutrisi menunjukkan bahwa orang yang terbiasa sarapan dengan sereal memiliki kondisi fisik dan mental yang lebih baik dari pada mereka yang jarang atau tidak sama sekali sarapan dengan sereal.
ADA melaporkan bahwa sarapan dapat meningkatkan kewaspadaan, perhatian, dan performa belajar anak.
Guna memperoleh manfaat sarapan yang optimal, Mayo Clinic merekomendasikan Anda untuk mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, protein, dan sedikit lemak. Hal tersebut perlu dilakukan karena tidak ada satupun makanan yang mampu memberikan semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh sehingga makan makanan yang bervarisasi baik untuk kesehatan.Meskipun banyak penelitian menunjukkan bahwa sarapan sangat baik bagi kesehatan, banyak orang sengaja tidak sarapan dengan dalih tidak ada waktu atau tidak lapar. Untuk orang-orang semacam ini, Johnson menyarankan mereka untuk sarapan disela-sela kegiatan yang mereka lakukan.“Ketika bersiap pergi ke kantor, saya enggan sarapan karena itu mengurangi waktu tidur saya,” ucap Johnson. “Jadi saya membawa sarapan itu karena ada waktu senggang satu jam sembari membaca email. Biasanya pada saat itu saya lapar karena belum sarapan.”
Kebiasaan Sehat 2: Konsumsi Ikan dan Asam Lemak Omega 3
Asosiasi Jantung Amerika merekomendasikan seporsi ikan dua kali seminggu.
Selain menjadi sumber protein yang baik dan memiliki asam lemak jenuh yang rendah, ikan memiliki asam lemak omega 3 yang terbukti mampu mengurangi resiko penyakit jantung. Ikan berlemak seperti makarel, hering, sarden, tuna albakor, dan salmon kaya akan asam lemak omega 3 seperti asam eicosapentaenoat (EPA) dan asam docosahexaenoat (DHA).Tahu, kacang kedelai, kanola, kenari, kacang lenin menghasilkan minyak yang mengandung asam alfa-linolenat (ALA) yang berubah menjadi omega 3 di dalam tubuh. Meskipun manfaat ALA masih diperdebatkan, AHA tetap merekomendasikan makanan yang mengandung ALA sebagai bagian dalam menu diet yang sehat.Selain bermanfaat bagi kesehatan jantung, beberapa fakta menunjukkan bahwa asam lemak omega 3 dapat meredakan kinerja sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif. Meskipun bukti ini masih terus dikaji, Melinda percaya omega 3 dalam menu diet mampu mengurangi alergi, asma, eksim, dan gangguan autoimun.

Kebiasaan Sehat 3: Tidur Cukup
"Tubuh Anda butuh istirahat cukup," kata Michael Fleming, MD, presiden American Academy of Family Physicians (AAFP) atau Persatuan Dokter Keluarga Akademi Amerika. “Jika tidak,” lanjutnya. “Tubuh Anda akan mudah terserang penyakit dan cepat lelah.”Hal tersebut mungkin terjadi. Menurut Nasional Sleep Foundation (NSF), sebuah yayasan yang peduli pada jumlah jam tidur masyarakat, lebih dari dua pertiga orang dewasa di Amerika menderita masalah tidur dan banyak dari mereka tidak memperoleh waktu tidur yang cukup.Tidur penting bagi kesehatan, perkembangan mental dan emosional seseorang. NSF melaporkan bahwa orang yang kurang tidur rentan memiliki masalah kejiwaan dan lebih sering check-up ke dokter. Selain itu, kurang tidur juga berdampak buruk pada daya ingat, konsentrasi dan penalaran logis.Kurang tidur juga membahayakan keselamatan. Menurut jajak pendapat NSF tahun lalu, lebih dari satu setengah pengemudi dewasa, atau sekitar 100 juta orang, sering mengemudi dalam keadaan mengantuk. Sekitar satu dari lima supir, atau 32 juta orang, bahkan mengaku pernah tertidur saat mengemudi.Menurut laporan National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) atau Administrasi Nasional Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya, setiap tahun terdapat 100.000 kecelakaan dengan total 1.500 orang tewas dan puluhan ribu cedera disebabkan oleh pengemudi yang mengendarai kendaraan dalam keadaan mengantuk. NSF menyarankan para pengemudi untuk tidur siang selama 15 sampai 20 menit karena kafein memerlukan waktu 30 menit untuk bekerja. Oleh karena itu, tidur siang selama 15 sampai 20 menit mampu memulihkan kewaspadaan Anda.Untuk menghindari masalah kurang tidur, pastikan Anda tidur minimal tujuh sampai sepuluh jam setiap malam sedangkan anak-anak membutuhkan waktu tidur lebih banyak, tergantung usia mereka.
Kebiasaan Sehat 4: Perkuat relasi sosial
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk memperluas relasi sosial antara lain menjadi relawan, ikut terlibat dalam kegiatan gereja, atau bergabung dalam klub. Apapun yang anda lakukan, lakukanlah bersama orang lain. Menurut sebuah penelitian yang terbit dalam American Journal of Health Behavior edisi Maret/April 2004, aktifitas sosial baik untuk kesehatan fisik dan mental. Hal tersebut sangatlah masuk akal, kata C. David Jenkins, Ph.D, pengarang buku Building Better Health: a Handbook of Behavioral Change. Beliau berkata bahwa hubungan sosial memiliki banyak manfaat, seperti
a. Menyediakan Informasi
Mungkin Anda sering menganggap remeh mimisan, batuk dan bersin. Namun, ketika teman dekat anda mendengarnya, mereka akan menganjurkan Anda untuk segera pergi ke dokter. Terlebih jika ternyata penyakitnya parah, sudah barang tentu peringatan dari orang sekitar sangatlah diperlukan
b. Memberikan Pertolongan
Teman- teman dan keluarga dapat memberikan bantuan tenaga kapanpun dibutuhkan. Mereka dapat membantu memasak, bersih-bersih, melakukan suatu tugas, berbelanja kebutuhan sehari-hari, dan mengantar Anda ke dokter
c. Memberikan Dukungan Emosional
Mencurahkan hati pada orang terdekat mampu meringankan beban internal. “Keluarkan isi hatimu”, kata Jenkins.
·         Memberikan Rasa Saling Memiliki
Hal ini tidak hanya membuat Anda merasa dibutuhkan, namun juga mencegah Anda dari depresi dan kegelisahan.
Menurut Fleming, relasi sosial mampu meningkatkan fungsi mental. Aktifitas yang dilakukan dengan orang lain mampu mencegah pikiran kosong serta mengontrol kadar serotonin, sejenis substansi kimia di dalam otak yang berhubungan dengan perasaan. "Kurangnya interaksi sosial dapat menurunkan tingkat serotonin," kata Fleming.

0 komentar:

Posting Komentar

 
hiburan digital © 2010 | Designed by Wordpresstoblogger.info